JAYAPURA-Guna meningkatkan kepedulian di tengah pandemi Covid-19 dan pemberlakukan karantina wilayah, social distancing dan physical distancing di Tanah Air khususnya di Papua maka SMP Negeri 3 Jayapura melakukan tindakan sosial dan kemanusiaan dengan menyalurkan Bahan Makanan (Bama) dan membagikan honor kepada 26 guru kontrak di sekolah itu. Pembagian dilakukan oleh Kepala SMP Negeri 3 Jayapura, Muji Taba Yusuf,SPd,MPd dan didampingi guru-guru Aparatur Sipil Negara (ASN) di sekolah tersebut, Kamis (30/4).
Muji Taba Yusuf menyampaikan bahwa pembayaran honor seharusnya dilakukan pada tanggal 1,2 dan 3 setiap bulan berjalan. Akan tetapi, dirinya mengambil inisiatif untuk pembayaran dilakukan sebelum tanggal 1,2 dan 3 yakni tanggal 30 April 2020.
“Kita juga lihat hari Jumat (1 Mei 2020,red) tanggal merah maka sebagai pimpinan mengambil inisiatif untuk membayarkan honor guru kontrak, sekuriti dan kebersihan sekolah yang saya berikan bersamaan dengan penyaluran bantuan Bama tanggal 30,” jelasnya kepada Bintang Papua, Kamis (30/4).
Menurut Muji Taba, apa yang dilakukan ini merupakan bentuk kepedulian dirinya dan guru-guru ASN di SMP Negeri 3 Jayapura untuk meringankan beban guru kontrak yang sudah bersama-sama mengabdi di sekolah yang dipimpinnya ini.
“Bama dan honor yang sudah kita berikan semoga bermanfaat dan dapat digunakan sebaik-baiknya di rumah mereka masing-masing,” harap guru yang juga sebagai dosen di salah satu perguruan tinggi negeri di Jayapura itu.
Dikatakan, ide awal pembagian ini timbul karena dirinya melihat kondisi Indonesia dan Papua saat ini begitu sulit mendapatkan kebutuhan sehari-hari di tengah pendemi Covid-19 ini.
“Coba kita lihat saat ini, aktivitas sosial lumpuh semuanya, termasuk guru-guru honor pun lumpuh dalam melakukan aktivitas (sehingga) kita melihat ini sebagai masalah. Untuk itu saya mengajak guru-guru pegawai negeri untuk sama-sama membantu meringankan beban dari teman-teman kita ini yang memiliki tugas sebagai ujung tombak pendidikan di sekolah SMP Negeri 3 Jayapura ini,” jelas dia.
Alhamdullilah, kata Muji Taba, apa yang di inisiatif kan ini mendapat dukungan penuh dari guru-guru ASN di SMP Negeri 3 Jayapura sehingga kegiatan hari ini dapat terlaksana.
“Pengumpulan Bama ini tidak sampai seminggu, hanya empat hari saja (sehingga) kami dapat membelanjakan Bama dan penyaluran dapat dilakukan hari ini (Kamis,red),” jelasnya lagi.
Salah satu guru ASN SMP Negeri 3 Jayapura, Yeni K. Sugiarti,SPd menuturkan dalam karantina wilayah yang sedang diberlakukan Pemerintah Kota (Pemkot) Jayapura di tengah pandemi Covid-19 aktivitas masyarakat menjadi lumpuh termasuk guru-guru kontrak di sekolah SMP Negeri 3 Jayapura.
“Di masa libur saat ini dan orang di larang melakukan aktivitas maka inisiatif dari bapak kepala sekolah dan dukungan partisipasi dari kami maka kegiatan ini dapat terlaksana,” ujar Yeni yang didampingi rekan sesama guru ASN lainnya seperti Wahyu Irjayanti,SPd, Erna Priyati,SPd dan Kusmiyati,SPd kepada Bintang Papua.
Yeni mengakui merasa senang dengan apa yang telah dilakukan saat ini karena dapat membantu sesama dalam meringankan beban hidup selama masa karantina wilayah saat ini.
“Inisiatif dari bapak kepala sekolah sangat luar biasa makanya kita mendukung penuh. Karena di balik bantuan ini ada nilai kemanusiaan, kebersamaan yang dapat menjadi contoh teladan anak-anak murid kita ke depan,” akunya.
“Apa yang telah dilakukan oleh bapak kepala sekolah ada sesuatu yang hebat dan patut dicontoh. Makanya kita dapat sampaikan bahwa bapak kepala sekolah hebat,” kata Yeni secara bersama-sama dengan rekan guru ASN lainnya.
Sementara itu, salah satu guru kontrak di SMP Negeri 3 Jayapura, Warsem Safira menyampaikan rasa hormat, terima kasih dan bangga dengan apa yang telah dilakukan kepala sekolah yang didukung guru-guru ASN SMP Negeri 3 Jayapura.
“Saya mewakili guru-guru kontrak menyampaikan rasa syukur dan terima kasih sedalam-dalamnya karena telah menerima Bama yang langsung diberikan kepala sekolah,” tuturnya saat didampingi rekannya sesama guru kontrak, Ida Jenewey.
Bantuan ini kata Safira, dirinya bersama rekan guru kontrak lainnya tidak mengetahui adanya inisiatif dari kepala sekolah dan guru ASN di SMP Negeri 3 Jayapura.
“Terima kasih karena masih ada rasa kepedulian dan rasa iba dari teman-teman semua untuk membantu kami guru kontrak,” tambahnya.
Safira mengharapkan ke depan setelah Covid-19 berakhir maka dapat bekerja bersama-sama kembali di sekolah ini. “Harapan kami semoga kita dapat berkumpul dan bekerja kembali bersama dalam memberikan pendidikan yang baik kepada peserta didik di sini,” ujarnya.
Ia melihat, kepedulian ini bukan dilihat dari besar kecil bantuan yang diberikan tetapi rasa persaudaraan itu yang lebih penting. “Kami rasa dihormati dan dianggap kami ada dan bagian dari sekolah ini. Apalagi bapak kepala sekolah yang ada saat ini lebih mementingkan kebersamaan dan persaudaraan antara guru kontrak dan pegawai,” akunya lagi.
Muji Taba Yusuf mengucapkan terima kasih atas dukungan yang diberikan guru ASN guna membantu guru-guru kontrak di SMP Negeri 3 Jayapura.
“Inisiatif saya sebagai kepala sekolah mendapat dukungan dari teman-teman guru ASN dengan ikhlas dan sukarela memberikan bantuan,” tambahnya.
Dia memberikan pujian kepada guru ASN dan kontrak pada SMP Negeri 3 Jayapura karena mengikuti imbauan pemerintah dengan tinggal di rumah selama pandemi Covid-19 masih berlangsung.
“Meski tinggal di rumah tetapi pembelajaran secara Daring tetap diberikan kepada siswa-siswi di rumah. Apa yang dilakukan ini sejalan dengan instruksi dari Mendikbud RI, bapak wali kota dan bapak kepala dinas pendidikan,” pungkasnya.
Informasi yang diperoleh Bintang Papua, bantuan ini tidak hanya diberikan kepada guru-guru kontrak, tetapi juga diberikan kepada tenaga kebersihan, sekuriti, penjaga kantin di SMP Negeri 3 Jayapura.(yud)