JAYAPURA-Rencana Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua memberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) jika jumlah pasien positif Corona terus bertambah, mendapat tanggapan dari anggota Dewan Perwakilan Rakyat Papua, Mustakim HR. Menurutnya, untuk mengajukan PSBB terlebih dahulu Pemprov Papua harus melakukan kajian. Bahkan, politisi Partai Demokrat ini mengatakan bahwa untuk Papua tidak perlu dilakukan PSBB cukup dengan isolasi wilayah.
“Kalau di luar Papua seperti Banten, Jawa Barat dan DKI Jakarta ini kan terhubung jalur daratnya. Tapi untuk Papua belum,” kata Mustakim HR via selulernya, Kamis (29/4).
Menurut Mustakim, secara tidak langsung untuk Papua sudah melakukan PSBB. “Kalau Papua terapkan PSBB kasihan masyarakat,” ujarnya.
Lanjut Mustakim, bisa saja PSBB diberlakukan di Papua namun, pemerintah menjamin bisa membiayai kebutuhan masyarakat selama waktu PSBB.
“Kalau tidak ada bantuan ke masyarakat, tidak usah. Itu malah menyusahkan masyarakat. Saat ini masyarakat kita sudah susah,” tuturnya.
Ditambahkan, saat ini saja pemerintah belum bisa berbuat banyak untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Sehingga Mustakim mengusulkan agar, waktu beraktivitas warga yang dikurangi.
“Jangan sampai kebijakan yang diambil justru menyusahkan masyarakat. Saya pikir cukup dengan isolasi,” pungkasnya.(nik)