JAYAPURA– Fannly P. Manullang, Staff Pelayanan Jasa BBMKG Wilayah 5 mengakui, bahwa banjir dan longsor yang terjadi di Kota Jayapura akibat hujan lebat.
Ini keterangan dari WAG BMKG yang diterima oleh BintangPapua.Online sebagai berikut.
“ Hujan lebat terjadi pada 24 April 2020 pukul 06.20 WIT menyebabkan longsoran material di jalan utama Dok 2, dan Genangan air di sekitar Rumah sakit Dok 2. Hujan tersebut diakibatkan adanya pola sirkulasi eddy, sehingga terbentuk daerah pumpunan angin di wilayah Papua bagian Utara, yang memicu pertumbuhan awan – awan konvektif penyebab hujan dengan intensitas sedang hingga sangat lebat,” katanya.
Selain itu, lanjutnya, kondisi suhu muka laut yang relatif hangat dan kelembaban udara yang cukup tinggi juga mendukung pertumbuhan awan hujan.
Diprakirakan 3 hari kedepan masih berpotensi terjadi hujan dengan intensitas ringan hingga sedang di wilayah kota Jayapura.
Jumani, salah satu warga Entrop SMU 4 Jayapura mengaku tak merasakan banjir sebab semua drainase sudah bagus lancar.
“Kalau jalan besar depan dealer Daihatsu menjadi langganan air tumpah karena tak mampu menerima debit air yang berasal dari sungai samping SMUN 4,” katanya. (Sindung)