JAYAPURA– Pemerintah Provinsi melalui Dinas Pendidikan, Perpustakaan dan Arsip Daerah meluncurkan 4.000 buku saku Anak Papua Sehat Covid-19.
“ Kami sudah siapkan 1.000 buku, dan hari ini juga ada tambahan 3.000 yang sudah selesai dicetak, dan siap untuk dikirim ke daerah pedalaman yang tidak ada jaringan internet, “ kata Kepala Dinas Pendidikan Perpustakaan dan Arsip Daerah Provinsi Papua, Christian Sohilait kepada wartawan, usai peluncuran buku saku Anak Papua Sehat Covid-19 di ruang kerjanya, Selasa (21/04).
Ia menjelaskan, bahwa tahap awal 4.000 buku saku Anak Papua Sehat akan dikirim ke Kabupaten Jayawijaya, Lani Jaya, Tolikara, dan Yalimo.
“ Tahap pertama kita rencanakan untuk empat kabupaten tersebut, karena melihat susah nya jaringan internet disana dan pasti anak-anak sulit mendapat pembelajaran dalam situasi seperti saat ini (covid-19) , “ terang nya
Sementara itu, untuk Keerom, Sarmi, Kabupaten Jayapura yang dekat dan masih bisa dijangkau, sudah sampaikan melalui teleconpren bahwa mereka bisa datang dan ambil buku sendiri di Dinas Pendidikan.
Menurutnya, hal ini adalah salah satu upaya agar anak-anak juga orang tua yang belum jelas memahami apa itu covid-19, dengan buku ini bisa mendapat pengetahuan yang luas karena buku ini semua bisa baca dan tidak ada batasan umur.
“ Dalam buku tersebut ada 47 judul, kami bekerjasama dengan teman-teman Unicef dan sudah dicetak masing-masing sebanyak 1.000 , “ katanya.
Artinya ada 47.000 buku, namun saat ini masih dalam proses pencetakan, nah kalau buku itu semua sudah jadi maka bisa menolong.
“ Kita tahu Bersama bahwa sudah satu bulan lebih anak-anak belajar dari rumah, dan pasti mereka punya tingkat kejenuhan yang hadir diminggu-minggu ini, oleh karena itu kita harus sedikit lebih cerdas lagi menolong mereka yang sedang belajar dirumah, “ ujarnya
Cara nya bagaimana?,lanjutnya, simpan semua buku bacaan dirumah, karena ketika orang jenuh maka buku bacaan itu akan menjadi bahan yang penting dirumah, anak-anak akan memaksakan diri untuk membaca apa saja yang ada didepan mata mereka.(Berti)
