JAYAPURA-Sebagai bentuk kepedulian antar-sesama masyarakat Papua di tengah pandemi Virus Corona (Covid-19), Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Papua membentuk posko bantuan.
Ketua DPR Papua, Jhony Banua Rouw,SE mengatakan, pembentukan posko bantuan ini terlebih dahulu sudah dibicarakan ke seluruh anggota DPR Papua.
“Bantuan yang nantinya akan kami berikan ke masyarakat itulah kemampuan kami,” kata Jhony Banua Rouw, SE, Jumat (10/4).
Menurut Politikus Partai NasDem itu, posko tersebut terbuka untuk umum. Artinya, siapa saja yang ingin memberikan bantuan atau sumbangan berupa Sembilan Bahan Pokok (Sembako) bisa melalui posko DPRP.
“Supaya bantuan yang diberikan lebih tepat sasaran. Dan poskonya dalam waktu dekat kita sudah dirikan. (Sehingga) realisasi pembagian pun bisa segera kita lakukan,” ujarnya.
Ditambahkannya, yang berhak menerima bantuan itu adalah masyarakat yang terkena dampak langsung dari kebijakan yang dikeluarkan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua yakni isolasi wilayah.
“Sebagai contoh, Tenaga Kerja Bongkar Muat (TKBM) Pelabuhan Jayapura, porter Bandar Udara Sentani, sopir taksi, tukang ojek dan hamba-hamba Tuhan,” bebernya.
Sebelumnya, Anggota Komisi II DPR Papua, Mustakim HR meminta, Pemerintah Provinsi Papua memberikan bantuan Sembako ke masyarakat. Sehubung dengan diperpanjangnya karantina wilayah yang membuat beberapa objek vital tidak berjalan maksimal. Bahkan, Mustakim menegaskan masyarakat Papua berhak mendapatkan bantuan tersebut terkecuali pejabat. “Bantuan itu untuk semua masyarakat kecuali pejabat,” tegasnya.(nik)
