JAYAPURA– Dua puluh satu sampel masing-masing sampel swab oropharynx, swab nasopharynx dan sampel darah dari kabupaten Mappi yang dibawa oleh tim Satgas Penanggulangan COVID-19 Papua kemudian diperiksa Balai Litbang Bio Media hasilnya semua negative.
Ketua Tim Satgas dr. Aaron Rumainum, M.Kes, mengatakan baru-baru ini ia bersama tim yang terdiri dari Togu Sihombing, SKM., M.Kes, Desi Jikwa, A.Md.AK, dan Jumiati, A.Md.Kes berangkat ke Mappi, tujuannya untuk memberi penguatan kepada tenaga kesehatan di Mappi, dan melakukan surveilans kontak erat dengan kasus poritif COVID-19 yang sedang dirawat di RSUD Merauke.
“Kami melakukan pengambilan sampel 21 kontak erat dengan pasien Positif COVID-19, serta melakukan on the job training terhadap 4 (empat) tenaga analis kesehatan di Mappi,” katanya, Sabtu (28/03).
Diakuinya, timnya juga memberikan penguatan kepada tim kesehatan RSUD Mappi di hadapan Bupati Mappi dan Kadinkes Mappi.
“Memfasilitasi komunikasi antara Bupati Mappi dan Kadinkes Papua supaya RSUD Mappi ditetapkan sebagai RS Rujukan COVID-19 di Papua. Akhirnya RSUD Mappi masuk dalam 16 (enam belas) RS rujukan COVID-19 Papua,” katanya.
Juga mengecek proses pembangunan Ruang Isolasi pasien COVID-19, pelatihan singkat dari Tim Laboratorium Kesehatan Provinsi kepada Tim Laboratorium Kesehatan RSUD Mappi.
“Kami melakukan kunjungan rumah, untuk melakukan pemeriksaan fisik dan pengambilan sampel serta psikoterapi dan pemberian obat kepada 7 (tujuh) anggota keluarga dari pasien positif COVID-19 Papua,” terangnya.
Yang masuk ke rumah adalah keempat anggota tim Dinkes Provinsi Papua dan satu anggota tim dari Dinkes Mappi.
“Ketujuh orang kontak rumah secara klinis tampak sehat. Sebelum masuk rumah telah dilakukan penyemprotan/desinfeksi rumah oleh Tim Dinkes,” ujarnya .
Kemudian petugas laboratorium melakukan pengambilan sampel dengan menggunakan APD (Alat Pelindung Diri) lengkap. Pengambilan sampel yang dilakukan adalah sampel nasopharynx, sampel oropharynx dan sampel darah.
“Sampel sputum tidak diambil, karena tidak ada pasien yang batuk pilek. Pengambilan sampel dilakukan di rumah karena anggota keluarga sedang dalam status karantina rumah,” katanya.
Bersama Dandim Mappi dan Kadinkes Mappi, memberikan arahan kepada tim penyemprot gabungan dari unsur TNI, Polri, BPBD dan SAR di halaman Kantor Dinas Kesehatan Mappi
“ Melakukan pemeriksaan fisik, psikoterapi dan pengambilan sampel terhadap 14 (empat belas) orang yang melakukan kontak erat dengan pasien positif COVID-19 yang terdiri dari pegawai RSUD, dan penumpang yang satu pesawat,” katanya.
Pengambilan sampel diambil di ruang isolasi RSUD Mappi. Tenaga Laboratorium melakukan pengambilan sampel dengan dengan menggunakan APD lengkap.
“Sampel yang diambil adalah swab oropharynx, swab nasopharynx dan sampel darah. Sampel sputum tidak diambil karena tidak ada pasien yang batuk pilek,” katanya.
Kemudian Satgas provinsi melakukan kunjungan ke rumah sakit untuk mengecek penyimpanan sampel sudah diperlakukan sudah sesuai atau tidak terutama penyimpanan sampel di bawah 20 derajat. (berty)