SENTANI-Lembaga Masyarakat Adat (LMA) Papua mengharapkan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) RI Tito Karnavian mempertahankan masa jabatan Penjabatan Bupati Jayapura Triwarno Purnomo guna mensukseskan pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak 2024.
Hal ini menyusul telah beredar Surat Keputusan (SK) pergantian dan pengangkatan Penjabat Bupati Jayapura dari Triwarno Purnomo kepada Samuel Siriwa di media sosial (medsos).
Ketua Lembaga Masyarakat Adat Kabupaten Jayapura Frits Maurits Felle di Sentani, Senin mengatakan selama kehadiran Triwarno Purnomo justru kami merasakan ada sentuhan pembangunan secara nyata.
“Kami mengajukan surat keberatan dan penolakan dengan penuh harapan pak Mendagri dapat memperhatikan dan menarik kembali penempatan Penjabat Bupati Jayapura untuk tetap Triwarno Purnomo,” katanya.
Menurut Felle, keinginan untuk mempertahankan Triwarno Purnomo sebagai Penjabat Bupati Jayapura datang juga Gerakan Kepedulian yang lahir dan hadir di Kabupaten Jayapura atau GP2KJ yang diinisiasi tokoh adat, tokoh gereja, tokoh perempuan, tokoh pemuda, mahasiswa dan tokoh paguyuban nusantara daerah ini.
“Kami menilai selama Triwarno Purnomo menjadi Penjabat Bupati Jayapura banyak hal yang sudah diperbuat dari sisi keamanan, ekonomi serta stunting,” ujarnya.
Dia menjelaskan roda pemerintahan yang dijalankan selama enam bulan oleh Triwarno Purnomo telah berjalan dengan baik dan justru ada sejumlah kemajuan dan capain di masyarakat, termasuk menolong masyarakat di salah satu kampung yaitu kampung Atamali yang hari ini ada lampu Listrik bisa menyala 24 jam, ada gedung SD yang diperbaiki (karena hampir 12 tahun rusak dan tidak menolong proses belajar mengajar, ada jalan penghubung yang diperbaiki setelah rusak hampir 5 tahun, pembenahan OPD.
“Kami masyarakat mengharapkan Triwarno Purnomo diberikan kesempatan bertugas hingga ada bupati definitif atau sampai berakhirnya Pilkada serentak,” katanya.
Tokoh Intelektual Papua Manase B Taime mengharapkan Penjabat Bupati Jayapura Triwarno Purnomo untuk tetap dipertahankan hingga selesainya Pilkada serentak 2024.
“Jangan lagi kasih orang lain karena koordinasi akan susah antara pemerintah dan masyarakat terutama adat di Kabupaten Jayapura, sehingga kehadiran Penjabat Bupati Jayapura Triwarno Purnomo sangat penting dalam mengawal program dan Pilkada 2024,” ujarnya.
Sebelumnya, Penjabat (Pj) Bupati Jayapura Triwarno Purnomo mengatakan pergantian Penjabat Bupati/Wali Kota, Gubernur adalah hal wajar dalam birokrasi di Indonesia.
“Saya ini ibarat prajurit, mau disuruhkan apa saja tetap siap, sehingga kalau diganti pun tetap siap dan tetap kembali mengabdi di Pemprov Papua sebagai staf ahli bidang pemerintahan dan hukum Gubernur Papua,” katanya.
Tokoh adat baik itu ondofolo, kepala suku di wilayah adat Kabupaten Jayapura membacakan pernyataan sikap untuk meminta Mendagri RI Tito Karnavian memperpanjang masa jabatan Penjabatan Bupati Jayapura Triwarno Purnomo hingga selesainya Pilkada serentak 2024.(iko)