SENTANI-Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jayapura, Papua melalui Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) setempat menyebut ekspor ikan tuna sebanyak 127,18 ton pada quartal I 2024.
Kepala Bidang (Kabid) Perikanan Tangkap Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Jayapura Enos Worumi mengatakan qurtal I terhitung sejak Januari-Maret 2024 dengan rata-rata tangkapan nelayan di Distrik Demta 1 ton/hari.
“Kelompok nelayan di Distrik Demta atau wilayah pembangunan II rata-rata tangkapan ikannya 1 ton/hari meski ini belum sesuai target dari perusahaan pengumpul ikan yang targetnya 4 ton/hari,” katanya di Sentani, Sabtu (3/8) 2024
Menurut Enos, potensi kelautan dan perikanan laut di Kabupaten Jayapura khususnya di pesisir utara Papua mulai Distrik Demta, Yokari, Depapre, Ravenirara sangat tinggi.
“Potensi ini sangat luar biasa tetapi belum dikelola atau didukung dengan baik oleh sarana infrastruktur, sumber daya manusia (SDM) dan dana sehingga belum terlalu maksimal,” ujarnya.
Dia menjelaskan hasil tangkapan kelompok nelayan di Distrik Demta pada Januari 33.902 ton, Februari 55.002 ton, Maret 2024 38.278 ton.
“Kami berharap dengan dukungan kapal motor 2 dan 3 gross tonnage (GT) sebanyak tujuh unit bagi kelompok nelayan di Distrik Demta 2024 bisa meningkatkan hasil tangkapan,” katanya.
Dia menambahkan pengiriman atau ekspor tidak menentu tergantung hasil penangkapan ikan dari kelompok nelayan di Distrik Demta.
“Kalau tangkapannya lancar maka bisa dua Minggu sekali ekspor, kalau kurang lancar biasanya sebulan sekali, maka tahun ini penguatan di sektor perikanan laut ditambah dengan pengadaan kapal motor 2 dan 3 GT,” ujarnya.
Sementara untuk quartal II April-Juni 2024 ekspor ikan tuna Kabupaten Jayapura 72.772 ton.
Ekspor ikan tuna Kabupaten Jayapura sejak 2022-2024 ke Tiongkok melalui Surabaya