JAYAPURA – Event pariwisata tahunan, Festival Budaya Lembah Baliem 2024 tahun ini akan diselenggarakan selama 4 hari, yakni 7-10 Agustus 2024 di Kampung Wosiala, Distrik Usilimo, Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Provinsi Papua Pegunungan.
FBLB tahun ini mengangkat tema The Pearl of Great Baliem, terinspirasi dari keunikan, keindahan dan kekuatan budaya Suku Hubula yang hidup dari generasi ke generasi di Lembah Baliem.
Pesta budaya tahunan yang diselenggarakan ke-32 tahun ini akan menampilkan atraksi – atraksi terbaiknya seperti atraksi perang – perangan yang ditampilkan secara kolosal, tari – tarian tradisional, tradisi bakar batu, karapan babi, permainan tradisional sikoko, puradan dan musik tradisional.
Spesial tahun ini, FBLB masuk dalam 10 besar (Top Ten) Karisma Event Nusantara, sebuah ajang penghargaan bergengsi agenda pariwisata nasional yang disematkan oleh Kementerian Pariwisata RI.
Asisten 1 Setda Kabupaten Jayawijaya, Tinggal Wusono, yang juga sebagai Ketua Panitia mengatakan dengan masuknya FBLB sebagai Top 10 KEN, pihaknya berupaya melaksanakan kegiatan secara maksimal.
“Harapan kami, karena FBLB telah masuk dalam Top 10 KEN, kami bisa laksanakan secara maksimal. Dari sisi persiapan, kami sudah melakukan promosi, konsolidasi dengan distrik – distrik dan berkoordinasi dengan pemerintah provinsi,” terang Tinggal Wusono yang dijumpai di Jayapura, Rabu (17/7)
Pelaksanaan FBLB 2024 direncanakan melibatkan 40 distrik yang ada di Kabupaten Jayawijaya. Setiap distrik mengirimkan para penari kolosal yang berjumlah antara 50 – 70 penari.
Lebih lanjut Tinggal Wusono mengatakan tahun ini mengundang kontingen tari dari Kabupaten Lani Jaya dan Kabupaten Yahukimo untuk tampil dalam FBLB.
“Selain itu, saat penutupan kami juga akan menampilkan atraksi berjalan di atas batu panas (Apen bayeren) yang dibawakan oleh utusan asal Kabupaten Biak Numfor,” tuturnya.
Tinggal Wusono mengatakan dengan terjalinnya kolaborasi yang baik antara Panitia Kegiatan, Pemerintah Kabupaten Jayawijaya, masyarakat adat pemilik lokasi kegiatan, setiap distrik/ kampung yang ada di Kabupaten Jayawijaya, juga dengan kontingen seni dari Kabupaten lainnya, diharapkan dapat menarik minat wisatawan asing maupun domestik untuk hadir dan memeriahkan FBLB, yang terbilang festival tertua di Tanah Papua.
“Tahun ini kami targetkan kunjungan wisatawan sebanyak 1000 wisatawan asing dan ribuan wisatawan domestik datang ke FBLB dan mengunjungi obyek – obyek wisata di Kota Wamena dan sekitarnya. Target ini diatas target tahun sebelumnya,” pungkasnya