JAYAPURA – Anggota MRP Markus Kayoi mengapresiasi pertandingan tinju yang dikemas dalam ‘East fhoria sport boxing championship by Paulus Waterpauw’ yang digelar dari tanggal 19 – 23 Juni 2024 di PYCH.
Dikatakannya, event turnamen tinju di Jayapura sangat kurang, dengan digelarnya turnamen tinju kali ini bisa menjadi daya tarik anak muda Papua untuk menggeluti cabang olahraga tinju.
“Event ini cukup baik ada ruang yang kita bangkitkan, yaitu tinju, minat anak muda milenial sekarang mengalami perubahan, berbeda dengan dulu, dulu tinju di Jayapura berkembang cukup pesat,” katanya.
Markus Kayoi menceritakan bagaimana dulu tinju berkembang di Jayapura, menurutnya dulu ada genk-genk, genk Dok, genk, Polimak, genk Abepura, dll.
“Modal awalnya dari kumpul-kumpul, kemudian masing- masing genk membuat sasana tinju, daripada berkelahi jalanan, karena mereka memiliki semangat untuk bertarung,” katanya.
Waktu itu, selain sepakbola, tinju sangat dekat dengan masyarakat Papua.
“Karakter masyarakat milenial ini mengalami perubahan, dengan adanya arena seperti ini diharapkan memicu ketertarikan mereka terhadap olahraga tinju dan bisa berpartisipasi,” katanya.
Kayoi menuturkan, kelompok anak muda sekarang banyak yang lebih tertarik dengan musik yang enjoy, dengan adanya event ini menjadi awal yang baik bagi generasi milenial, untuk bisa melihat dan mendorong mereka agar tertarik terhadap cabor tinju karena papua punya pengalaman punya prestasi yang unggul di cabor tinju selain atletik dan sepakbola.**
