BerandaEkbisFestival Cenderawasih, 90.73 % transaksinya menggunakan QRIS

Festival Cenderawasih, 90.73 % transaksinya menggunakan QRIS

JAYAPURA-  Festival Cenderawasih yang digelar mulai  tanggal 17 Mei 2024, Minggu 19 Mei 2024 resmi ditutup, dan berhasil meraih omset transaksi sebesar Rp 646.279.500. Transaksinya mayoritas menggunakan Qris , ada  3.260 transaksi yang  nominalnya sebesar Rp. 586.337.000 atau 90,73% dari total capaian transaksi.  Dan tercatat jumlah pengunjung  dalam 3 hari sebanyak 6.360 orang, hal tersebut disampaikan Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Papua, Faturachman saat penutupan Festival Cenderawasih Minggu (19/05) di Ex Terminal Entrop PTC Jayapura.

Dikatakannya, Festival Cenderawasih yang pertama kalinya diselenggarakan pada tahun 2024 ini, mengusung tema “Melalui  warisan budaya untuk Papua yang mendunia,

“Kegiatan ini tujuannya untuk mendorong sumber pertumbuhan  ekonomi  baru yang    berkelanjutan di Papua dengan adopsi digitalisasi  melalui sektor perdagangan,  pariwisata, dan pendidikan sehingga  mengubah persepsi ekonomi  Papua  dari  ekonomi  ekstraktif     menjadi perekonomian yang kuat,  berimbang, berkelanjutan  dan  inklusif,” katanya.

Ia mengatakan, seluruh  rangkaian kegiatan telah terlaksana dengan baik, mulai dari  penyelenggaraan business  matching bersama 40 pelaku UMKM  dan  Industri Kreatif      Syariah Indonesia (IKRA) unggulan Papua, beragam  talkshow  yang dilakukan dengan    mengundang berbagai narasumber yang ahli di bidangnya, penampilan budaya,    serta      showcasing pariwisata sebagai upaya strategis mendorong pertumbuhan pariwisata di Papua.

“Kami mencatat jumlah pengunjung yang  hadir dalam 3 hari terakhir sebanyak 6360 orang.  Sampai dengan tanggal  19 Mei 2024,   tercatat capaian  total omset transaksi sebesar   Rp646.279.500,” ujarnya.

Berdasarkan capaian ini, lanjutnya, ia melihat kualitas  dan  performa UMKM  unggulan di    Papua siap untuk bersaing di kancah  nasional  maupun  internasional.

“Sebagai informasi,  beberapa  UMKM kriya serta makanan dan minuman telah        berhasil lolos  untuk mengikuti Karya Kreatif Indonesia di Jakarta,” katanya.

Penerapan zona QRIS pada seluruh  penjualan UMKM di  Festival   Cenderawasih,         capaian   frekuensi transaksi menggunakan QRIS terealisasi sebanyak 3260 transaksi dengan nominal  sebesar Rp. 586.337.000 atau 90,73% dari total  capaian transaksi.

“ Hal ini  merupakan bukti kesuksesan penyelenggaraan  kegiatan melalui sinergi dan  kolaborasi  Bank Indonesia, Pemerintah      Provinsi   Papua,     UMKM,   perbankan,      serta  seluruh   instansi   dan  stakeholders terkait,” ungkapnya.

Kami ingin menginformasikan, lanjutnya,  bahwa sinergi peningkatan digitalisasi         pembayaran di  Papua telah  berjalan dengan  baik. Hal  ini diwujudkan melalui berbagai  upaya seperti sosialisasi, pendampingan  dan  kolaborasi.

Sampai dengan  Maret 2024, volume   transaksi QRIS di Papua telah mencapai 2.470.392   transaksi terbesar ketiga  se-Indonesia   dan nominal   transaksi  sebesar   Rp 181 miliar. Realisasi  yang  besar ini  membuktikan bahwa literasi  digital pembayaran  di masyarakat Papua  cukup  tinggi.

“Kami telah  melakukan sosialisasi Cinta  Bangga Paham Rupiah kepada  2000 (dua ribu) peserta yang terdiri dari guru, pelajar dan  masyarakat  umum.  Untuk  layanan kas keliling dan penukaran  uang  logam  dengan total realisasi  penukaran sebesar Rp    101.500.000 untuk uang  kertas  dan Rp   25.000.000 untuk uang  logam. **

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Populer

Komentar Terbaru

error: Content is protected !!