JAYAPURA- DPW PAN Papua dukung Zulkifli Hasan untuk kembali menjadi Ketua Umum DPP PAN periode 2025-2030, hal tersebut disampaikan Ketua DPW PAN Papua Yulianus Rumbairussy.
Dikatakannya, Kongres Partai Amanat Nasional diagendakan akan digelar awal tahun 2025, dukungan untuk kandidat calon ketua sudah mulai bermunculan.
“Di PAN cukup banyak kader-kader yang hebat, kami dari DPW PAN Papua untuk saat ini hingga kongres nanti, pilihan kami masih tetap Ketum Zulhas,” katanya, Jumat (26/04) di Sekretariat DPW PAN Papua Jl. Raya Sentani – Padang bulan Jayapura.
Diakunya ada beberapa alasan kenapa memilih Zulhas, pertama soal kepribadian, secara pribadi Ketua DPW PAN Papua melihat, Zulhas ini seorang yang luar biasa, memiliki pribadi bersahaja, rendah hati mau mendengar tapi tegas.
“Kami kalau mau ketemu beliau, baik saat menjabat Ketua/ Wakil Ketua MPR maupun saat menjadi Menteri Perdagangan, tidak melalui mekanisme yang berbelit belit, beliau selalu menyediakan waktu buat kami, kader kader PAN dari berbagai daerah,” ungkapnya.
Diakuinya ia hampir tidak pernah kecewa, jika sudah bangun komunikasi, rencana pertemuan itu selalu bisa.
“ Kita bisa ketemu beliau, bahkan ketemu dirumahnya, makan bersama, ngobrol, bicara santai,” katanya.
Kendati punya kesibukan sebagai menteri, lanjutnya, Ketum Zulhas bersedia datang mengunjungi kader PAN di daerah, mendengarkan apa yang menjadi keluhan, dan sebagainya.
“Saya pikir dari sisi kepribadian, beliau seorang pemimpin, seorang pamong, seorang pengayom, tapi juga orang tua sebagai ayah buat kami, beliau mau datang mendengarkan kami dari daerah terjauh yaitu Papua,” katanya.
Dikatakannya, mari kita jujur, ada banyak hal yang sudah dibuat Zulhas, pertama bagaimana iman politik seorang Zulhas yang berhasil menahkodai PAN, sehingga bisa bergabung dengan pemerintah Presiden Jokowi.
“Itu harus kita akui, yang dilakukan Zulhas bersama jajaran pengurus DPP PAN sangat berdampak terhadap perkembangan PAN 2-3 tahun terakhir sampai pemilu ini,” katanya.
Secara pribadi, lanjutnya, tidak mengurangi hormat kepada para pendiri PAN juga para Ketum terdahulu, di era kepemimpinan Zulhas PAN memiliki kantor yang permanen di Jakarta.
“Kami bangga, karena dikantor yang permanen itu Presiden Jokowi pun pernah mampir, itu satu kebanggaan buat kami. Saya rasa kita harus hormat dan terima kasih kepada Pa Zulhas, jadi kantor yang permanen itu menunjukan eksistensi kita sebagai partai politik,” jelasnya.
Harus kita akui, Zulhas pandai membaca peta politik, pandai membuat perubahan, oleh karena itu PAN memiliki kursi yang signifikan, perolehan suara mencapai 7 persen secara nasional di tengah persaingan yang begitu ketat di pemilu 2024.
“ Kita punya suara yang signifikan, jumlah kursi juga akhirnya signifikan di DPR RI,” katanya.
Kemudian, bagaimana arah politik yang ditentukan Ketum Zulhas sehingga bisa bergabung memilih capres dan cawapres Prabowo- Gibran dan akhirnya menang.
“Saya pikir ini akan memberi dampak yang signifikan terhadap perkembangan PAN kedepan, untuk itu kami DPW PAN Papua bersama 9 DPD PAN kab/kota di Papua, sepakat mendukung, mencalonkan dan memilih Zulkifli Hasan sebagai Ketum DPP PAN di Kongres PAN 2025,” katanya.
Jadi kalau ada kader dan pemimpin kita yang berprestasi, lanjutnya, mari kita apresiasi dan dukung untuk terus membesarkan PAN yang kita cintai.**