SENTANI-Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Jayapura, Provinsi Papua mendesak Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) setempat secepatnya melaksanakan ujian Computer Assisted Test (CAT) bagi tenaga honorer II (K2) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) di daerah setempat.
“Harus dikejar (ujian CAT), jangan sampai berlarut-larut dan kita belum melaksanakan, padahal daerah lain sudah melaksanakan,” kata Hana S Hikoyabo di Sentani, Selasa.
Informasi dari BKPSDM, kata Hana, belum ada petunjuk dari Pemerintah Pusat (Pempus) dalam hal ini Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) sehingga belum bisa melaksanakan ujian CAT tersebut.
“Jadi mereka masih menunggu, tetapi saya ingatkan untuk proses dan tahapan ini harus diselesaikan dan jangan molor hingga tahun depan,” ujarnya.
Sekda Hana meminta supaya ada upaya yang dilakukan sehingga ada perkembangan dalam tahapan ini, jangan hanya diam dan tidak melaksanakan apa-apa.
“Kenapa kabupaten lain sudah bisa melaksanakan tetapi kita belum, ini kan menjadi pertanyaan mengapa proses ini hingga kini belum juga dilaksanakan” katanya.
Dia menambahkan harus ada kerja keras dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jayapura dalam hal ini BKPSDM untuk mengawal proses ini hingga semuanya tuntas.
“Mungkin karena pimpinan BKPSDM Kabupaten Jayapura masih dijabat pelaksana tugas (Plt) sehingga belum bisa bekerja, dan ini harus cepat sehingga tenaga honorer II (K2) dan P3K secepatnya melaksanakan ujian CAT,” ujarnya.
Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Jayapura masih dijabat oleh pelaksana tugas (Plt) sehingga ini yang menjadi salah satu faktor terhambatnya pelaksanaan ujian Computer Assisted Test (CAT) bagi tenaga honorer II (K2) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) di daerah setempat.(iko)
