SENTANI-Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jayapura, Papua optimis dengan beroperasinya pelabuhan kontainer Depapre maka akan mampu meningkatkan ekonomi masyarakat di wilayah setempat.
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Jayapura Parson Horota menilai beroperasinya akan menumbuhkan pertumbuhan ekonomi masyarakat di kawasan tersebut.
“Kapal masuk masyarakat jualan di dekat pelabuhan maka secara langsung ekonomi masyarakat bertumbuh dan inilah yang kami harapkan,” katanya kepada media ini pekan lalu.
Menurutnya, kapal akan sangat membutuhkan banyak hal seperti air bersih, sayuran, buah-buahan masyarakat dapat menyiapkannya sehingga putaran uang akan terjadi di tempat itu.
“Pihak kapal tidak perlu membeli keperluan dapur ke tokoh-tokoh yang jauh di Sentani, tetapi bisa langsung membeli dari masyarakat sekitar sehingga hasil bumi mereka pun dapat dijual dan uangnya pun bisa dirasakan,” ujarnya.
Parson berharap Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di sekitar pelabuhan terus bertumbuh dan adanya kerja sama dengan pihak pelabuhan yang nantinya dipercayakan mengelola pelabuhan tersebut.
“Produk-produk olahan masyarakat yang dihasilkan bisa langsung dijual dan tidak perlu mencari pasaran sehingga pelabuhan menjadi lokomotif baru untuk meningkatkan pendapatan keluarga,” katanya.
Dia menambahkan usaha yang sedang berjalan ini supaya mendapatkan dukungan penuh dari masyarakat adat pemilik hak ulayat pelabuhan kontainer Depapre sehingga cita-cita luhur ini dapat terwujud.
Pelabuhan Kontainer atau peti kemas Depapre berada di Distrik Depapre, Kabupaten Jayapura, Provinsi Papua telah mulai dikerjakan sejak pemerintahan Mantan Bupati Jayapura (almarhum) Habel Melkias Suwae (dua periode) kemudian dilanjutkan oleh Mathius Awoitauw (dua periode) namun pengoperasiannya belum juga terlaksana dan kemungkinan tahun depan pelabuhan tersebut beroperasi.
