SENTANI-Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkup Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jayapura, Papua diminta menggenjot realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2023 untuk menyelesaikan program dan kegiatan
karena menyisakan empat bulan (September-Desember) sebelum penutupan anggaran tahun ini.
Demikian dikatakan Penjabat (Pj) Bupati Jayapura Triwarno Purnomo dalam sambutan Penutupan Sidang Paripurna III Masa Sidang II DPRD Kabupaten Jayapura, Provinsi Papua, Jumat (1/9).
Menurut Pj bupati, DPRD dan pemerintah setempat telah melalui rangkaian proses tahapan yang panjang dan berkesinambungan dalam upaya mengevaluasi, menyelaraskan dan menyempurnakan terhadap Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang perubahan APBD tahun anggaran 2023.
“Ini wujud dari komitmen bersama anggota DPRD Kabupaten Jayapura dalam menjalankan tugasnya sebagai legislator yang mengembang fungsi cukup penting dan strategis, dimana salah satunya adalah fungsi budgeting atau penganggaran,” katanya.
Pj bupati menjelaskan fungsi penganggaran sangat berdampak terhadap hajat hidup orang banyak khususnya masyarakat yang ada di Kabupaten Jayapura.
“Komitmen dan kerja-kerja DPRD tersebut, kami memberikan apresiasi dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada seluruh pimpinan dan anggota DPRD sehingga dapat dipertahankan di masa-masa yang akan datang,” ujarnya.
Dia menambahkan pendapat akhir fraksi-fraksi DPRD setempat atas jawaban Bupati Jayapura terhadap laporan Banggar dewan tentang Nota Keuangan Perubahan APBD 2023 dan Raperda Perubahan APBD 2023.
“Meskipun beberapa pertemuan bersama Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) maupun OPD mitra terkait lainnya kerap dilalui dengan berbagai macam perdebatan, koreksi dan tak jarang pula kritikan konstruktif oleh anggota dewan, tetapi justru menjadi suplemen tambahan yang efektif dalam memperkuat ketahanan APBD daerah ini dalam menghadapi situasi global yang kian tidak menentu akhir-akhir ini,” katanya.(iko)