JAYAPURA-Menyambut 20 tahun kelulusan (2003-2023) maka alumni SLTP Negeri 4 Jayapura Angkatan 2003 memberikan bingkisan sembilan bahan pokok (Sembako) ke guru-guru yang pernah mengajar dan mendidik (Angkatan 2003) terlebih khusus guru yang telah purnatugas.
Guru-guru yang mendapat bingkisan Sembako ialah Ibu Guru Ina Rumbrar (Guru PPKN), Yuli (Guru Bimbingan Konseling/BK), Ninik (Guru Bahasa Indonesia), Pak Guru Martono (Guru Olahraga) dan Pak Welem Sagisolo (Sekuriti).
Ketua Panitia Temu Kangen 20 Tahun Kelulusan SLTP Negeri 4 Jayapura, Elly Uyo mengatakan pemberian bingkisan Sembako adalah ucapan terima kasih yang diberikan kepada guru-guru yang pernah mengajar dan mendidik mereka khususnya yang telah pensiun.
“Bingkisan ini tidak seberapa dengan ilmu yang telah guru-guru ini berikan. Dengan 20 tahun kelulusan ini kami sangat bahagia (sehingga) kebahagiaan itu kita bagi dengan guru-guru ini,” katanya kepada Bintang Papua di sela-sela pembagian bingkisan Sembako, Jumat (16/6).
Menurut Elly, itu bukan hanya sekadar Sembako tapi bentuk ucapan terima kasih, ketulusan dari semua teman-teman Angkatan 2003 kepada guru-guru tersebut.
“Sembako yang ada bukan dari saya atau teman-teman yang saat ini mengantar, tapi dari semua teman-teman yang memberikan iuran (sehingga) kami dapat membeli Sembako tersebut,” ujarnya.
Elly bilang waktu 3 (tiga) tahun bukanlah waktu yang singkat, tapi waktu yang lama di usia remaja untuk memperoleh ilmu yang berguna bagi mereka untuk masa yang akan datang.
“Kami masih ingat waktu pertama sewaktu masuk SLTP, dengan kepolosan kami diajarkan oleh guru-guru ini sehingga wajib untuk kita membalas, meski apa yang kita berikan belum bisa bayar apa yang telah diberikan,” aku Calon Anggota Legislatif ada Pilkada 2024 mendatang.
Sekretaris sekaligus merangkap Bendahara Alumni Angkatan 2003, Dian Hariani mengucapkan terima kasih kepada teman-teman yang telah berkontribusi memberikan iuran sehingga pembagian bingkisan Sembako bisa berjalan dan akan dilanjutkan dengan temu kangen keesokan harinya.
“Terima kasih kepada teman-teman, kalau kalian tidak sumbang maka kita tidak mungkin dapat beli Sembako untuk guru-guru kita. Dan uang hasil iuran itu akan digunakan membiayai temu kangen kita besok (Sabtu,red),” katanya.
Dian menambahkan reuni yang dikemas dalam acara temu kangen ini merupakan bagian dari kerinduan semua teman-teman untuk bertemu, bertatap muka untuk mengenang masa-masa indah waktu di bangku SLTP (SMP).
“Kita saling rindu, kangen makanya kita buat acara ini. Waktu boleh berubah tapi kenangan indah sewaktu pakaian putih-biru jangan sampai dilupakan. Kita akan tetap satu dalam ikatan persaudaraan karena pernah sama-sama menimbah ilmu di sekolah yang sama,” ucapnya.
Dian berharap acara temu kangen 20 tahun kelulusan di Pantai Hamadi pada Sabtu (17/6) dapat dihadiri oleh semua teman-teman sehingga kegiatan ini semakin meriah.
“Kalian datang bro dan sis, karena nanti ada berbagai kegiatan yang kita lakukan. Datang dengan keluarga (sehingga) kita akan saling kenal,” ajaknya.
Dian mengucapkan terima kasih kepada panitia yang telah bekerja dan memberikan waktunya untuk suksesnya kegiatan ini.
“Terima kasih kepada semua panitia, tanpa kalian kegiatan ini tidak akan terwujud,” pungkasnya.(yud)
Tetap kompak ya Alumi SLTP N. 4 JPR Angkatan 2003 dan selalu memberikan yg terbaik buat para Guru yg sdh berikan kita ilmu selama 3 thn, selama msh dduk dibangku SMP.
Trimakasih Bpk & Ibu Guru yg sdh mendidik, mengajar & memberikan kita ilmu dimasa sekolah dulu, biarlah setiap ilmu & pengetahuan yg kita Terima dpt berguna buat kita, anak2 kita, masa depan Bangsa & Negara kita.
Tanpa terkecuali jg kami ucapkan Terima kasih buat semua para Guru yg ada di pelosok NKRI ini.
Tetap berikan yg terbaik krn tdk ada Kesuksesan tanpa Perjuangan. The best buat para Guru