BTM: Kalau Sampai Batas Waktunya Belum Juga Diserahkan Pasti akan Berdampak Hukum
JAYAPURA-Guna memperoleh dukungan dana dari sponsor utama PT. Freeport Indonesia dan PT. Bank Papua dll untuk musim 2023/2024 Liga 2 Indonesia maka Ketua Umum Persipura Jayapura, Benhur Tomi Mano mendesak Manajer Persipura Jayapura Yan P. Mandenas Cs segera menyerahkan laporan pertanggungjawaban ke jajaran Pengurus PT Persipura Papua.
Pasalnya, dukungan anggaran tidak dapat diberikan sponsor utama kalau laporan pertanggungjawaban penggunaan anggaran musim sebelumnya belum diserahkan.
Ketua Umum Persipura Jayapura Benhur Tomi Mano memohon kepada Manajer Persipura Jayapura Yan P. Mandenas segera menyerahkan laporan pertanggungjawaban.
“Kami kembali memohon agar Pak Yan Mandenas dan teman-teman Manajemen untuk segera konfirmasi ke kami terkait laporan keuangan, apakah sudah selesai dikerjakan, sedang dikerjakan atau seperti apa. Apabila dalam pengerjaannya ada kendala silakan sampaikan ke kita,” kata Ketum Persipura Jayapura yang sering disapa BTM usai rapat bersama pengurus PT. Persipura Papua di kediaman Pak Rudy Maswi, selaku Komisaris PT. Persipura Papua sebagaimana press release yang diterima Media Bintang Papua, Kamis (4/5).
Dikatakan, pihaknya saat ini hanya bisa menunggu dan memastikan batas waktunya.
“Kita tidak bisa mengerjakan laporan keuangan itu, bukan kita yang gunakan anggarannya jadi kita tidak tahu dibelanjakan untuk apa, kita tidak punya nota atau bukti pembayaran dan lain-lain, (sehingga) tidak mungkin kita yang bikin laporan itu, kalau kita yang bikin kan sudah pasti rekayasa, itu kan bahaya,” jelas BTM, Wali Kota Jayapura dua periode.
Apalagi, kata BTM, waktu terus berjalan, persiapan tim Persipura sudah harus dilakukan, tapi kalau laporan keuangan itu tidak diserahkan ke sponsor sesuai waktunya kan Persipura juga yang akan susah.
“Kita sudah menunggu berbulan-bulan, sudah bersurat berkali – kali, tapi sama sekali tidak ada tanggapan, jadi kita mohon komunikasi dan kerjasamanya demi kelangsungan Persipura Jayapura,” harapnya.
BTM menegaskan bahwa bertahun-tahun Persipura Jayapura tidak pernah terlambat serahkan laporan pertanggungjawaban keuangan kepada sponsor, bisa ditanyakan ke Bank Papua dan Freeport, baru kali ini terlambat, dan kalau sampai batas waktunya belum juga diserahkan pasti akan berdampak hukum karena pertanggungjawaban miliaran rupiah.
“Kita berharap tidak akan sejauh itu, untuk itu kita mohon dengan sangat kiranya bisa segera diserahkan laporan keuangan tersebut kepada kami untuk kami laporkan kepada sponsor,” harapnya lagi.
Bila semuanya sudah beres, ujar BTM, pihaknya akan segera rapat untuk hal-hal teknis dan persiapan tim, Manejemen, Panpel, Official, Tim Pelatih, Pemain, dan persiapan trainning center (TC).
“Dan terkait sponsor kita juga sudah bersurat untuk permohonan audiens dengan Freeport dan Bank Papua, semoga dalam waktu dekat sudah bisa dapatkan kepastian waktu audiens dari mereka,” bilangnya mengakhiri.(yud)
