BerandaPolitikHUT ke 23 PAN Dirayakan Sederhana dan Terbatas

HUT ke 23 PAN Dirayakan Sederhana dan Terbatas

JAYAPURA– Puncak peringatan HUT ke 23 Partai Amanat Nasional di Papua dirayakan dengan sederhana dan terbatas, ini berbeda dengan ulang tahun sebelumnya.

Ketua DPW PAN Abock Busup mengatakan, puncak peringatan HUT ke 23 PAN ini dilakukan secara virtual bersama-sama dengan DPP, DPW, DPD dan ranting PAN se Indonesia.

“Karena situasi pendemi, kita menyesuaikan saja,  yang hadir disini dibatasi dengan mengikuti protocol kesehatan  yang lainnya bisa ikut virtual,” katanya, Senin (23/08) di Horison Hotel Kotaraja Jayapura.

Ulang tahun kali ini, lanjutnya, sekalian konsolidasi partai untuk persiapan kemenangan partai di tahun 2024.

Ketua DPW PAN Abock Busup

“Di tahun 2024 ada dua agenda besar yaitu pileg dan pilkada, jadi kalau mau ikut pileg, pileg saja. Atau kalau mau ikut pilkada, pilkada saja, karena jika ikut keduanya biayanya tinggi dan tidak ada jeda,” jelasnya.

Saat ini DPW PAN Papua tengah mempersiapkan infrastruktur partai, termasuk pendataan anggota mulai dari tingkatan ranting, DPC, DPD, hingga DPW.

“Untuk keanggotaan, PAN memiliki aplikasi sendiri yaitu simPAN jadi masing-masing anggota tinggal buka aplikasi tersebut, kemudian diisi itu langsung terkoneksi ke DPP, jadi jumlah anggotanya riil dan kelebihan lainnya, kita tidak perlu membawa berkas ke DPP, DPP tinggal print saja karena sudah lengkap semua ada aplikasi simPAN,” jelasnya.

Jadi, lanjutnya, kita siapkan semua lebih awal, dan tahun 2022 sudah mulai menyeleksi para caleg dari internal partai dulu.

“Untuk target pemenangan di tahun 2024, di DPR RI yang dua kursi ini minimalnya bisa dipertahankan, dan kalau bisa ditambah. Sementara untuk DPR Papua yang sekarang enam kursi di targetkan menjadi sepuluh kursi,” jelasnya.

Diakuinya, kemenangan PAN di tahun 2019 penyumbang suara PAN yang jumlahnya paling banyak, ternyata bukan dari kota tetapi dari daerah konflik, seperti Nduga, Puncak Papua juga Intan Jaya.

“Oleh karena itu, saya berharap ke DPP jika ada pembahasan tentang Papua, harus lebih diseriusi dan libatkan lah yang dari dapil Papua karena mereka yang tahu kondisi sebenarnya,” katanya.**

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Populer

Komentar Terbaru

error: Content is protected !!