Menambah Pengetahun dan Skill di Bidang Infografis, Foto dan Video
JAYAPURA-Pelatihan yang diberikan oleh Yayasan EcoNusa selama dua hari Kamis-Jumat (18-19/3) begitu bermanfaat yang dirasakan jurnalis, komunitas dan Non-Governmental Organization (NGO) yang mengikuti kegiatan tersebut.
Pelatihan yang diberikan oleh narasumber yang dihadirkan Yayasan EcoNusa di hari pertama infografis dan di hari kedua fotografi dan videografi dengan narasumber yang berkualitas di bidangnya.
Wartawan Jubi, Engel Wally mengatakan kegiatan yang diberikan Yayasan EcoNusa sangat baik karena apa yang diberikan sangat dibutuhkan dalam perkembangan informasi media ke depan.
“Untuk materi hari ini (Jumat,red) mengenai fotografi sangat bagus untuk kategori umum. Tetapi untuk kategori foto jurnalis sama sekali tidak dijelaskan dalam kegiatan ini,” jelas Engel, salah satu jurnalis yang mengikuti kegiatan ini selama dua hari kepada Bintang Papua di sela-sela kegiatan, Jumat (19/3).
Meskipun demikian kata Engel, kegiatan ini begitu baik karena informasi dan pengetahuan yang diberikan sangat baik.
“Banyak orang tahu pegang kamera tetapi tidak tahu cara menggunakannya secara optimal,” ujarnya.
Engel yang juga mantan penyiar radio di Sentani, Kabupaten Jayapura ini berharap kegiatan semacam ini terus diberikan oleh organisasi dan lembaga lainnya.
“Kegiatan semacam ini kita berharap ada pihak-pihak yang terus melakukan. Karena Papua ini luas, banyak tempat yang patut kita kunjungi dan dengan peralatan dan informasi seperti ini kita mampu mempraktikannya,” akunya.
Apalagi kata Engel, materi tentang fotografi sangat baik sekali karena banyak objek menarik di Papua yang bisa di eksplor.
“Karena orang di luar sana menilai Papua dengan kaca mata negatif. Tetapi, dengan foto yang kita eksplor dari Papua maka orang akan dapat merubah cara pandang mereka dari Papua,” harapnya.
Selain itu, Engel menganggap dengan eksplor fotografi dari Papua maka secara tidak langsung telah membantu pemerintah dalam sisi pembangunan.
“Ini juga membantu pemerintah dalam pembangunan. Ada informasi menarik tentang tempat-tempat wisata, ada kepedulian pemerintah di sana untuk pembangunannya,” katanya.
Menurutnya, infografis yang selama ini diketahui adalah infografis dalam berita, tetapi berita dalam infografis belum pernah diketahui.
“Dengan kegiatan ini maka kita akan mencoba cara baru dalam menyajikan berita yang menarik dalam infografis. Yang terpenting kita memiliki banyak data (sehingga) kita mampu menyajikannya dalam bentuk infografis,” tegasnya.
Komunitas Videografi, M. Muhajir menyampaikan terima kasih kepada Yayasan EcoNusa karena telah mengadakan kegiatan semacam ini.
“Kami sampaikan terima kasih kepada Yayasan EcoNusa yang telah mengadakan kegiatan foto, video dan infografis,” katanya kepada Bintang Papua di sela-sela kegiatan, Jumat (19/3).
Muhajir menganggap setelah mengikuti kegiatan ini akan menambah pengalamannya dan ilmu sebagai komunitas dalam menyajikan konten-konten yang menarik.
“Menambah pengalaman, skill bagaimana cara mendesain serta bagaimana kita mengetahui komposisi untuk membuat konten foto dan video,” kata Ketua Creative Digital Papua itu.
Ia berharap output dari kegiatan ini untuk komunitas agar mampu mengelola konten sendiri dalam bentuk infografis, foto dan video.
“Kita mampu membuat foto dan video yang menarik sesuai dengan kebutuhan dan aturan yang ada,” aku dia.
“Kita berharap ada tindaklanjut dari EcoNusa untuk bagaimana membuat satu kegiatan yang nyata bagi kami komunitas dimana dapat eksen langsung di lapangan dan mampu mangkampanyekan pesan-pesan lingkungan,” harapnya kepada Yayasan EcoNusa yang mampu menangkap harapannya tersebut.(yud)