JAYAPURA-Seluruh anggota Polda Papua dan Polres jajarannya diwajibkan menjalani vaksinasi guna mencegah penyebaran virus Corona (Covid-19).
Hal ini disampaikan Kapolda Papua Mathius Fakhiri dalam pencanangan vaksinasi serentak yang dimulai di Markas Polda Papua, Kota Jayapura, Kamis (18/3).
“Wajib hukumnya anggota Polri khususnya di Polda Papua untuk divaksin. Tidak ada tawar-menawar. Kalau masih membantah, borgol saja lalu disuntik vaksin,” kata Fakhiri kepada wartawan, usai memimpin pencanangan.
Dia menjelaskan bahwa vaksinasi di jajaran Polda Papua dilakukan secara serentak sejak Senin (15/3) lalu. Vaksinasi sendiri melibatkan kerja sama Dinas Kesehatan Provinsi Papua, kabupaten dan kota.
Adapun jumlah anggota dan ASN Polda Papua dan Polres jajaran yang sudah mendapat dosis vaksin Sinovac hingga kini mencapai 1.300 personel. Vaksinasi akan terus diberikan kepada total 11.493 personel polisi dan BKO Polda Papua.
“Vaksinasi terhadap anggota Polri ini sangat penting, karena sebagai garda terdepan dalam mengedukasi masyarakat untuk patuh prokes di tengah pandemi Covid-19. Tujuannya untuk memutus mata rantai penularan Covid-19,” ujarnya.
Dia menegaskan bahwa anggota polisi yang divaksin harus memenuhi syarat medis, sebagaimana instruksi Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
“Diharapkan kepada anggota yang sudah divaksin bisa menjadi duta bagi masyarakat yang mungkin masih ragu atau takut akan vaksinasi ini,” katanya.
Fakhiri menambahkan vaksinasi ini juga diharapkan dapat mendukung program pemerintah dalam mensukseskan pelaksanaan PON XX Papua yang akan dihelat pada Oktober 2021 nanti.(tmb)
