JAYAPURA-Bupati Nduga Wentius Nemiangge tetap menyerukan agar aparat keamanan non organik ditarik dari wilayah pemerintahannya. Sebab, trauma masyarakat belum pulih akibat konflik bersenjata antara kelompok separatis bersenjata dengan aparat TNI-polisi di Nduga.
Hal ini disampaikan Wentius usai pelantikan dirinya sebagai Bupati Nduga, menggantikan Yairus Gwijangge yang meninggal dunia akibat sakit, tahun lalu.
“Saya hanya melindungi rakyat. Selalu saya kasih tahu itu (pasukan non organik) tarik karena itu trauma semua. Supaya kami membangun bersama. Di pundak saya ini rakyat punya suara,” ujar Wentius usai dilantik di Gedung Negara, Kota Jayapura, Senin (15/3).
Wentius mengaku tak bisa berbuat lebih banyak untuk meredam konflik antara Tentara Pembebasan Nasional Organisasi Papua Merdeka (TPN-OPM) dengan TNI.
Hanya, ia berharap pasukan organik baik TNI maupun Polri yang ada di Kabupaten Nduga, menjadi mitra yang lebih baik dalam mengawal pembangunan serta pelayanan bagi masyarakat.
“Nduga ini harus maju seperti daerah lain. Visi misi (kepemimpinan) Nduga tetap kami jalankan demi kesejahteraan masyarakat,” jelasnya.(tmb)