JAYAPURA–Polisi bakal melumpuhkan tahanan kabur apabila tak segera menyerahkan diri ke Mapolresta Jayapura Kota. Delapan (8) tahanan masih berkeliaran mencari pelarian, sedangkan enam lainnya ditangkap pada pekan lalu.
Pernyataan tegas ini disampaikan Kapolresta Jayapura Kota AKBP Gustav R. Urbinas kepada wartawan di Kota Jayapura, Selasa (1/12). Ia mengimbau kepada delapan tahanan agar mengindahkan permintaan kepolisian.
“Kami minta secara persuasif untuk serahkan diri dan kami akan terima dengan baik, namun kalau tidak diindahkan maka konsekuensinya dilumpuhkan dengan timah panas,” kata Gustav menegaskan.
Gustav memperkirakan jika delapan tahanan yang belum menyerahkan diri masih berada di sekitar Kota Jayapura dan kabupaten terdekat. Anggota kepolisian tengah menjaga ketat akses bandar udara dan pelabuhan laut guna mencegah kaburnya para tahanan ke luar daerah.
Pihaknya juga telah berkomunikasi dengan para keluarga tahanan agar menyerahkan atau memberikan informasi kepada kepolisian terdekat. Warga yang mengetahui keberadaan delapan tahanan, diminta melaporkan melalui aplikasi Noken Polresta Jayapura Kota.
Diketahui, 14 tahanan Polresta Jayapura kabur dari rumah tahanan usai menjebol jendela kaca, pada 17 November 2020 dini hari.
Mereka kabur setelah membobol jendela pada lantai dua ruang tahanan tersebut. Lalu, kabur berpencar melalui gerbang utama Mapolreta Jayapura Kota.(tmb)