JAYAPURA-Tiga (3) anggota polisi dianiaya oleh sekelompok warga di Jalan Paradiso, Distrik Dekai, Kabupaten Yahukimo Sabtu (8/8) malam sekira pukul 19.55 WIT.
Akibatnya, dua anggota yakni Aipda Mukharam Imanailo (40) mengalami luka memar di bagian punggung, paha, lengan kanan serta ujung jari manis kanan putus akibat digigit. Briptu Ferdinand Arifin Wali (28) mengalami luka memar di kaki dan tangan kiri. Sementara Bripka Amir Mulu (38) dalam kondisi selamat.
Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol Ahmad Mustofa Kamal mengatakan dua korban merupakan anggota Polsek Dekai, dan satu lainnya anggota Polres Yahukimo.
“Peristiwa itu berlangsung Jalan Paradiso Distrik Dekai, Sabtu malam sekira pukul 19.55 WIT,” kata Kamal di ruang kerjanya, Senin (10/8) sore.
Kronologis kejadiannya, bermula saat seorang warga sedang menelepon dengan suara keras menggunakan headset. Kemudian, Briptu Ferdinand Arifin Wali menegur orang tersebut untuk melepaskan headset agar bisa mendengar suara.
Namun, warga tersebut tidak terima atas teguran tersebut. Malah mengambil balok kayu untuk memukul Briptu Ferdinand Arifin Wali yang sempat mengelak sambil meminta maaf.
Dua anggota polisi lainnya mencoba melerai, namun di saat yang sama, sebuah mobil Avanza lewat lalu berhenti di lokasi kejadian. Salah satu penumpang berteriak dan membentak Briptu Ferdinan Wali, namun dilerai oleh Aipda Mukharam Imanailo dan Bripka Amir Mulu.
“Anggota kami mengajak kalau ada masalah dibicarakan baik-baik, jangan main pukul,” jelas Kamal sebagaimana laporan korban.
Pengendara dan rekannya tidak terima ditegur, kemudian keluar dari mobil dan langsung melakukan penyerangan serta pelemparan dengan batu terhadap ketiga anggota polisi.
Melihat massa dan situasi sudah tidak terkendali, ketiga korban berlari mengamankan diri ke Mapolsek Dekai dan melaporkan kejadian tersebut ke Mapolres Yahukimo.
“Anggota yang dipimpin Kasat Narkoba Polres Yahukimo mendatangi lokasi kejadian, namun sudah sepi. Setelah dilakukan penyelidikan, akhirnya ditemukan rumah pemilik mobil yang juga pelaku,” kata Kamal.
Pada saat diamankan, lanjut dia, pelaku melawan dengan mengambil busur panah dan langsung melepas anak panah ke arah anggota Polres Yahukimo.
Anggota mengambil tindakan tegas dengan tembakan peringatan ke atas dan menembak peluru karet dibagian kaki pelaku. Selanjutya, pelaku dibawa ke RSUD Dekai untuk perawatan medis.
“Situasi sudah kondusif, anggota kami berkoordinasi dengan para tokoh agar masalah atau kejadian ini tidak berkembang. Kasus tersebut dalam penanganan Polres Yahukimo,” kata Kamal.
“Saat ini personel masih mengejar seorang yang diduga pelaku,” jelasnya.(tambunan)