JAYAPURA-Atlet yang sedang mengikuti training center (TC) PON XX tahun 2021 akan diliburkan dari 24 Desember 2020 hingga 3 Januari 2021.
Sekretaris Umum KONI Papua, Kenius Kogoya mengatakan libur bagi atlet ini karena saat ini umat kristiani akan menyambut Natal 2020 dan Tahun Baru 2021.
“Per tanggal 24 sampai 27 Desember atlet akan libur Natal, setelah itu kembali latihan. Kemudian tanggal 30 Desember 2020 hingga tanggal 3 Januari 2021 libur untuk tahun baru, tanggal 4 Januari semuanya sudah kembali berlatih seperti biasanya,” jelas Kenius.
Selai itu, kata Kenius, KONI Papua bakal melakukan evaluasi atlet dari 37 cabang olahraga yang sedang dipersiapkan menuju PON XX tahun 2021.
Bahkan diawal tahun 2021 mendatang, para atlet yang tidak berkembang atau mencapai peak performa terbaik akan dicoret.
Dikatakan Kenius bahwa pencoretan itu karena para atlet yang disiapkan ini telah menjalani pemusatan latihan yang cukup panjang.
Apalagi evaluasi menyeluruh bukan hanya untuk para atlet, akan tetapi kepada para pelatih, asisten pelatih cabang olahraga.
“Jika atletnya tidak ada progress kemajuan dalam latihan, kita langsung degradasikan atlet tersebut. Kita akan lakukan di awal tahun 2021,” tegasnya.
Diakui, saat ini KONI Papua sedang melukan tes kebugaran bagi semua atlet, yang mana hasil tes tersebut akan menjadikan indikator untuk dievaluasi.
“Bulan Januari kita sudah bisa pastikan kuota atlet PON Papua, (sehingga) tidak ada lagi ruang atau kesempatan untuk atlet pelapisan,” jelas Kenius.
Lanjutnya, setelah tes parameter di semua cabang olahraga, maka akan dilakukan analisis data dengan dikelola datanya para atlet.
Setelah itu, akan disampaikan kepada masing-masing atlet apabila tidak ada perkembangan, maka akan di degradasikan.
Saat disinggung hari libur Natal bagi para atlet TC PON Papua, Kenius mengungkapkan bahwa KONI Papua sudah menyepakati libur Natal dilakukan selama seminggu.(ber)
