JAYAPURA-Kasus positif Covid-19 di Papua secara komulatif per 13 Juni 2020 berjumlah 1.242, setelah penambahan 31 kasus ditemukan di hari yang sama.
Data yang diperoleh Bintang Papua, dari 1.242, 810 pasien dalam perawatan, 417 pasien dinyatakan sembuh dan 15 pasien meninggal dunia.
Juru Bicara (Jubir) Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Papua, dr Silwanus Sumule,Sp,OG (k) mengatakan tambahan 31 kasus positif Covid-19 berasal dari Kabupaten Biak Numfor 18 kasus, Kota Jayapura 10 kasus, Kabupaten Nabire, Kabupaten Keerom dan Kabupaten Mimika masing-masing 1 pasien.
“Total jumlah Orang dalam Pemantauan sebanyak 3.239 dan Pasien dalam Pengawasan sebanyak 687 orang,” sebutnya saat memberi keterangan pers secara virtual dari Media Center Satgas Covid-19 Provinsi Papua, Sabtu (13/6).
Disampaikan, angka kesembuhan pasien Covid-19 di Provinsi Papua naik dari 27 persen menjadi 34 persen setelah 75 pasien Covid-19 dikabarkan sembuh pada Sabtu (13/6). Dengan demikian, total jumlah pasien penderita virus asal Wuhan yang sembuh di Bumi Cenderawasih sebanyak 417 orang.
“Ke-75 pasien yang sembuh berasal dari Kota Jayapura 60 orang, Biak sebanyak 8 orang, Boven Digoel 6 orang, Mimika 1 orang. Khusus untuk Kota Jayapura, jumlah ini adalah kumulasi dari tanggal 6-13 Juni 2020. Mereka dirawat di 7 rumah sakit yang merawat pasien Covid-19 di Kota Jayapura, termasuk di dalamnya pasien yang dirawat di Hotel Sahid,” jelas dr Silwanus.
Secara terpisah, Kepala Dinas Kesehatan Kota Jayapura, dr. Ni Nyoman Sri Antara mengatakan saat ini Pemerintah Kota Jayapura benar-benar fokus merawat pasien Covid-19, khususnya di Hotel Sahid Jayapura. Terdapat 200 lebih pasien sejak awal Mei dirawat di hotel bintang lima di Entrop itu.
“Hotel itu kamarnya 243 penuh dengan pasien kita. Hari ini 25 orang sembuh dan pulang. Dua hari lalu kita pulangkan 27 orang. Tapi pasien kita masih di luar. Beberapa waktu lalu kan pasien positif kita yang masih di luar itu seratus lebih, jadi mereka akan kita jemput ke sini setelah ada yang sembuh dan pulang. Nah belum lagi kita kemarin tambah lagi 15,” kata dr. Nyoman.
Menurut Nyoman, kondisi pasien Covid-19 di Kota Jayapura rata-rata sakit ringan dan dalam kondisi stabil. Selain perawatan medis, para pasien juga mendapat tambahan obat-obatan herbal seperti buah merah dari Dosen Uncen, Drs. I Made Budi,M.Si dan berbagai suplemen untuk mempercepat penyembuhan.
I Nyoman menjelaskan, proses pemeriksaan mesin Polymerase Chain Reaction (PCR) di Balitbangkes Papua maupun Labkesda Papua berjalan lancar agar konfirmasi kesembuhan dan kepulangan pasien kembali ke rumah bisa dipercepat.
“Saya berterima kasih kepad Pak Made yang sudah membantu pasien kami dengan buah merah. Juga kepada berbagai pihak yang membantu memberikan air mineral, buah-buahan. Dengan kekurangan anggaran kami di Kota Jayapura dalam menangani pasien, kita pun menerima berkat pertolongan dari berbagai pihak yang peduli,” kata Nyoman.
Ia juga menyoroti tentang perbedaan jumlah kasus Covid-19 di Kota Jayapura yang dimilikinya dengan yang dikeluarkan Satuan Tugas Pencegahan dan Penanganan Covid-19 Provinsi Papua. Per 13 Juni 2020, misalnya, jumlah kumulatif pasien positif yang dimiliki Tim Gugus Tugas Covid Kota Jayapura sebanyak 574 orang, sementara Satgas Covid Provinsi Papua menyatakan sudah ada 601 orang.
“Ini kita mesti duduk bersama lihat satu-satu agar sinkron,” katanya.(berti)