JAYAPURA – Sebanyak 11 partai politik Kabupaten Yahukimo mengapresiasi Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilihan Umum (DKPP) yang menyidangkan dugaan pelanggaran etik yang dilakukan dua orang komisioner KPU Yahukimo yaitu Penas Pahabol dan Panus Yahuli.
Ketua Asosiasi 11 Partai Politik Okto Kambue mengatakan, dua orang komisioner KPU Yahukimo yang disidangkan tersebut dalam kesaksiannya semua bohong.
“Dari fakta dilapangan dan realita yang ada, kami lihat dan kami ketahui, saya yakin semua masyarakat Yahukimo tahu hal itu, tidak ada hal yang ditutupi, kita perlu ada keterbukaan termasuk mereka, teradu 1 dan teradu 2, Penas Pahabol dan Panus Yahuli,” katanya,
Kami pimpinan parpol, lanjutnya, menilai semua kesaksian yang disampaikan mereka berdua semua bohong, mereka berbohong dihadapan hakim DKPP.
“Akibanya mereka tahu sendiri, kami nonton secara live masyarakat Yahukimo mengikuti, sehingga mewakili seluruh masyarakat Yahukimo kami 11 pimpinan parpol menolak tegas semua keterangan yang disampaikan Penas dan Panus, jangan pernah berbohong pada kami masyarakat dari 51 distrik, 517 kampung,” tegasnya.
Karena, lanjutnya, kami tahu kalian pelanggaran kode etik itu sudah pasti, kami tahu, apa lagi Penas ini sudah pernah diberikan teguran keras dan terakhir.
“ Jadi untuk kali ini siap-siap saja, kami mendukung penuh DKPP. Orang-orang yang sudah mematikan demokrasi di Yahukimo tidak perlu dipelihara, tidak boleh ditempatkan sebagai penyelenggara pemilu, karena mereka semua adalah tim pemenangan salah satu parpol,” katanya.
Oleh karena itu, lanjutnya, kami minta keduanya di pecat, atau diberhentikan secara tidak hormat.
“Karena mereka tidak punya martabat, mereka tidak punya moral, tidak punya integritas yang tinggi. Sebagai warga negara yang baik mereka harus mematuhi semua kaidah-kaidah hukum, apalagi PKPU,” katanya.
PKPU nomor 5 tahun 2002, lanjutnya, itu sudah jelas tahapan, waktu, tempatnya dimana, pelaksanaanya.
“Yang heran buat kami, BAP C hasil tidak dikirim ke TPS-TPS disetiap kampung di masing-masing distrik itu hampir semua. Memang ada beberapa mereka kirim, tetapi sebagian besar tida di kirim,” katanya.
Sesungguhnya ada Sirekap di PPD masing-masing dan mereka kerja mandiri bukan datang bikin tenda dihalaman KPU, dan mereka melakukan perekapan di dalam KPU.
“Jadi ada apa, masyarakat sudah tahu tidak usah ditutupi jangan bohong sampaikan sejujurnya, apalagi Panus kami tahu dia tim pemenangan Didimus, jadi bohong jika hanya fans atau penggemar, jujur saja pasti masyarakat sayang kalian, kalau tidak jujur tahu akibatnya, karena hukum tidak pernah lari dari kalian,” katanya.
Jangan berfikir sidang DKPP ini berakhir di Jayapura, sidang DKPP lanjut sampai ke pusat, perkaranya sudah didaftarkan. “Kami minta kepada semua warga Yahukimo untuk terus mendukung teman-teman yang sudah berusaha untuk menghadirkan mereka disidang DKPP baik di Jayapura maupun Jakarta, supaya biar MK juga tahu bahwa mereka-mereka ini sedang menjalani sidang DKPP,” pungkasnya.
Sekedar diketahui 11 Parpol terdiri dari : Gerindra, PDI-P, Demokrat, PBB, PPP, PAN, PKB, Garuda, PSI, Gelora, Buruh.